Sebagai Agensi digital marketing dan creative, RLA Digital Marketing & Agency hadir sebagai solusi untuk para pembisnis pemula maupun profesional yang ingin mengembangkan kegiatan marketing bisnisnya dengan efisien dan terukur melalui digital marketing.
Kami berpikir, berkreasi dan bertumbuh bersama klien dan mitra kami. Kami memahami bahwa butuh waktu dalam membangun hubungan yang kuat antara bisnis dan pelanggan, oleh sebab itu kami tidak hanya bertindak sebagai pelaksana tetapi juga konsultan dalam memberi ide-ide kreatif yang efektif dan terukur.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulilah di tahun 2020 RLA Digital Marketing dan cretive Agency berkomitmen untuk membantu dan memperkenalkan digital maketing kepada para pelaku bisnis di Sumatera Barat khususnya, Indonesia pada umunya. Kita berharap dengan digitalisasi bisnis yang sangat masif ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku bisnis di Sumbar khususnya untuk meraih pasar yang lebih luas dan lebih modern.
RLA Digital Maketing & Creative Agency menggunakan metode Agile – Scrum yang dapat beradaptasi terhadap kebutuhan bisnis yang cepat berubah dan skema kebutuhan pasar yang sangat responsive tanpa harus memberikan dampak yang besar terhadap proses/ project yang sedang berjalan.
Secara umum metode scrum membagi fase pengembangan ke dalam beberapa Sprint yang dimana setiap sprint terdiri dari 5 ceremonies yaitu Backlog Grooming, Sprint Planning, Daily Scrum, Sprint Review dan Sprint Retrospective.
Backlog Grooming adalah proses perincian backlog, penyederhanaan dan pembagian beban kerja hingga ditemukan waktu paling efektif untuk pengerjaan feature yang di request. Proses ini sangat berguna agar perincian request jadi sangat sederhana dan memudahkan dalam proses daily sprint.
Pada tahap ini setiap scrum team akan merencanakan pembagian pengerjaan story yang telah di breakdown pada backlog grooming. Sehingga tiap-tiap scrum team memiliki story dan deadline terhadap projek yang teah disepakati.
Daily Scrum adalah sprint harian yang dilakukan oleh scrum member dan scrum master untuk menganalisa project atau mengukur sejauh apa project telah berjalan. Daily scrum biasanya dilakukan dalam timeboxing 15-30 menit dengan 3 unsur utama yaitu; story yang telah selesai, Story yang akan dikerjakan dan Blocker/ hambatan yang dialami team.
Sprint Review adalah event yang dilakukan pada akhir Sprint yang dipresentasikan di depan Product Owner / Client terhadap sprint yang telah selesai dilakukan. Apakah sprint telah sesuai dengan Story yang diharapkan atau ada masukan terhadap project yang sedang dikerjakan. Setiap masukan akan di filter kembali menjadi improvement project atau di hold karena sudah di luar kontrak kerja.
Sprint Restrospective adalah event yang dilakukan pada akhir event sprint sebuah project untuk meihat dan mereview kembali sprint yang sudah berjalan. Biasanya di titik beratkan pada 3 aspek; apa yang menjadi hambatan, apa yang telah berjalan baik dan apa pengembangan yang akan dilakukan atau project close tanpa lanjutan sprint berikutnya.
Bekerja disini tidak hanya bekerja untuk dunia, tapi juga beribadah menyiapkan bekal akhirat.
Menyenangkan, lingkungan yg positif, banyak hal-hal baru yang bisa dipelajari disini.